Daun
adas pulosari memang termasuk
jenis tumbuhan yang hanya bisa hidup di ketinggian tertentu dan di daerah
tertentu. Salah satu tempat yang ditumbuhi oleh tanaman ini adalah di kecamatan
Selo, kabupaten Boyolali. Di kecamatan Selo, daun adas pulosari dapat dengan
mudah ditemukan, karena memang tumbuh didekat sana, daun ini juga dapat
ditemukan di berbagai pedagang sayur di pasar Selo.
Ciri-ciri tanaman:
a. Batang: hijau kebiru-biruan, bila memar
baunya wangi.
b. Daun: berseling, majemuk menyirip ganda dua
dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi
rata, berseludang warna putih, seludang berselaput dengan bagian atasnya
berbentuk topi.
c. Bunga: tersusun sebagai bunga payung majemuk
dengan 6 – 40 gagang bunga, mahkota berwarna kuning, keluar dari ujung batang.
d. Buah: lonjong, berusuk, bila masih muda
berwarna hijau setelah tua cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning sampai
sepenuhnya cokelat. Namun, warna buahnya ini berbeda-beda tergantung negara
asalnya.
e. Buah masak: mempunyai bau khas aromatik,
bila dicicipi rasanya relatif seperti kamfer.
Kegunaan:
Daun:
·
Perut kembung
·
Memperlancar ASI
·
Meningkatkan penglihatan
Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan
tanaman adas sebagai obat:
·
Perut kembung: Kunyah
pelan-pelan dan telan + ½ sendok teh biji adas setiap setelah makan.
·
Batu empedu: serbuk buah adas
(buah adas yang telah dikeringkan) sebanyak 5 g diseduh dengan 1 cangkir
air panas. Minum setelah dingin. Lakukan setiap hari.
·
Batuk: siapkan serbuk buah adas
sebanyak 5 g, seduh dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring,
tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2
kali sehari, sampai sembuh.
· Biduran: 2 sendok teh penuh adas (buah adas yang telah dikeringkan), kunyit ukuran 7 cm dikupas, 2 bawang merah dikupas. Semua dicuci, dilumatkan, diseduh dengan 1 1/2 gelas air, dibiarkan sebentar lalu disaring dengan kain. Untuk diminum 3x sehari setengah gelas. Ulangi beberapa hari.
·
Haid tidak teratur,
rematik: cuci bersih adas, lalu angin-anginkan sampai kering, ditumbuk
atau dihaluskan, simpan dalam wadah bersih. Ambil 1 sdm adas, taruh dalam
gelas, tuangi air mendidih. Tutup gelas, lalu diamkan sampai teh menjadi
dingin, minum segera.
·
Memperlancar ASI: daunnya dapat
dikonsumsi sebagai sayur.
·
Penurun tekanan darah: adas
dapat berguna sebagai penurun tekanan darah. Namun, bila dikonsumsi oleh orang
yang memiliki tekanan darah rendah, dapat menyebabkan pusing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar