Rebung
Rebung adalah tunas yang tumbuh dari akar bambu. Penduduk Indonesia maupun Asia umumnya menggunakan rebung sebagai bahan makanan. Selain digunakan sebagai isi lumpia, rebung juga sering
digunakan sebagai bahan sayur untuk masakan khas Jawa Tengah.
Saat ini, rebung sudah dapat diolah untuk
berbagai macam bahan makanan olahan berbahan dasar rebung seperti tepung rebung yang memiliki kandungan pati tinggi, cuka
rebung, keripik rebung, rebung beku, dan asinan rebung.
Rebung memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan dua belas asam amino penting yang sangat diperlukan oleh
tubuh. Konsumsi rebung secara teratur merupakan salah satu tindakan preventif
untuk menghambat berbagai jenis penyakit, termasuk kanker.
Masyarakat Indonesia lebih mengenal nama Rebung sebagai sayur untuk masakan di rumah. Rebung
memiliki rasa yang lezat dan diketahui bisa membuat selera makan bertambah.
Di samping memiliki rasa yang lezat, ternyata
Rebung diketahui memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan
tubuh. Berikut ini 5 manfaat rebung bagi kesehatan.
- Rebung dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Kandungan antioksidan ini bisa menangkal radiasi
bebas senyawa yang berbahaya bagi manusia. Sedangkan jenis antioksidan
yang terdapat dalam rebung namanya adalah Fitosterol.
- Rebung mengurangi resiko kanker. Kandungan serat yang tinggi pada rebung bisa mengurangi
resiko terkena kanker, khususnya kanker di saluran pencernaan. Dalam
usus, serat bisa berfungsi sebagai sikat yang mampu menyingkirkan berbagai
zat pengotor sekaligus menyingkirkan pemicu kanker.
- Rebung untuk program diet.
Bagi yang sedang dalam program melangsingkan tubuh, serat akan membuat
perut terasa kenyang hingga nafsu makan makin mudah dikendalikan. Selain
itu, rebung mengandung lemak dan gula yang rendah sehingga cocok sebagai
penunjang dalam program diet alami.
- Rebung dapat menjaga kesehatan sel-sel. Sayuran ini banyak mengandung protein yang
berfungsi untuk menjaga kesehatan sel-sel di dalam tubuh agar bisa
berfungsi dengan baik.
- Rebung mengurangi resiko stroke. Makanan yang kaya akan kalium, setidaknya 400 mg,
diketahui sangat bermanfaat untuk mengurangi resiko stroke. Penderita
stroke biasanya mengalami defisiensi mineral ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar