Selasa, 06 Januari 2015

Pembiayaan SMA N 3 Boyolali

Pembiayaan
  • Dalam rangka menuju ke Sekolah katagori mandiri (  SKM ) dijamin dengan pembiayaan yang sekurang-kurangnya terdiri atas biaya investasi, biaya operasional, dan biaya personal.
  • Biaya investasi berasal dari Pemerintah pusat, propinsi  maupun Kabupaten.
  • Biaya Operasional berasal dari RIntisan BOS SMA dan Sumbangan Iuran Komite Sekolah
  • Biaya personal berasal dari orang tua siswa masing  masing.
  • Pencapaian indikator kinerja kunci minimal, yaitu memenuhi Standar Pembiayaan.
  • Pencapaian indikator kinerja kunci tambahan, yaitu menerapkan model pembiayaan yang efisien untuk mencapai berbagai target indikator kunci tambahan.
  •  Pembiayaan dari Block Grand Pusat, Propinsi, Pemerintah Kota dan Komite

Pengelolaan SMA N 3 Boyolali

Pengelolaan
Mutu RSKM dijamin dengan pengelolaan yang menerapkan manajemen berbasis sekolah.
Pencapaian indikator kinerja kunci minimal, yaitu memenuhi Standar Pengelolaan.
Pencapaian indikator kinerja kunci tambahan:
 Bebas narkoba dan rokok.
 Bebas kekerasan( bullying )
 Menerapkan prinsip kesetaraan gender dalam segala aspek pengelolaan sekolah.
 Meraih medali tingkat nasional pada berbagai kompetisi sains, matematika,teknologi seni dan olahraga
 Pengelolaan sekolah mengacu pada ISO
 Inventarisasi sarana dan prasarana yang ada secara periodik
 Pengadaan barang selalu mengacu pada kepentingan program sekolah

SARPRAS SMA N 3 Boyolali



Sarpras
 Fasilitas kelas dilengkapi dengan LCD, Komputer yang sudah terkoneksi Internet, untuk memudahkan siswa mengakses materi pembelajaran dari Internet
 Ruang Guru, dilengkapi dengan komputer yang sudah terkoneksi Internet, digunakan untuk Guru-guru mencari materi pembelajaran dan mengupload materi ke Internet.
 Ruang Kepala Sekolah sudah dilengkapi dengan Komputer yang sudah terkoneksi ke Internet,
 Ruang Multimedia dan Ruang Lab Komputer
 Ruang perpustakaan akan dilengkapi perpustakaan digital, serta operasional dilakukan secara system elektronik

Penilaian SMA N 3 Boyolali



Penilaian
Mutu RS KM dijamin dengan keberhasilan menunjukkan kinerja pendidikan yang optimal melalui penilaian. Penilaian dilakukan oleh guru utk memantau proses, kemajuan dan perbaikan HB siswa secara berkesinambungan.
Pencapaian indikator kerja kunci minimal, yaitu memenuhi Standar Penilaian.
 Standar ketuntasan minimal lebih tinggi dari sebelumnya
 Pemberian nilai mengacu pada prasarat masuk ke perguruan tinggi nasional
 Soal tes berusaha diberikan secara sentral melalui komputer atau LJK

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan




Pendidik & Tenaga Kependidikan
Mutu RSKM dijamin dengan guru yang menunjukkan kinerja optimal sesuai dengan tugas profesionalnya ( merencanakan dan melaksanakan PBM,menilai hasil pembelajaran serta melakukan bimb dan pelatihan ).
Pencapaian indikator kinerja kunci minimal, yaitu memenuhi Standar Pendidik.
Pencapaian indikator kinerja kunci tambahan:
• Semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK.
• Guru mata pelajaran kelompok sains, matematika, dan inti kejuruan mampu mengampu pembelajaran berbahasa inggris.
• Minimal 20% guru berpendidikan S2 dari perguruan tinggi yang prog.studinya berakreditasi A.
• Pengajar RSKM untuk matapelajaran MIPA sudah terkondisi dengan menggunakan ICT dan berusaha Bilingual
• Untuk meningkatkan penguasaan konsep para guru diikutkan seminar,workshop, dan mengundang pakar dari perguruan tinggi favorite
• Setiap guru diwajibkan menyusun Handout,modul atau worksheet untuk pegangan anak dan guru
• Para guru dituntut untuk menguasai Bahasa Inggris sesuai bidang studi masing-masing
Mutu RSKM dijamin dengan kepala sekolah yang menunjukkan kinerja optimal sesuai dengan tugas profesionalnya, yaitu sebagai pemimpin manajerial-administratif dan pemimpin manajerial-edukatif. Pencapaian indikator kinerja kunci minimal, yaitu memenuhi Standar Kepala Sekolah.
Keberhasilan ditandai juga dengan Pencapaian indikator kinerja kunci tambahan:
• Minimal S2 dari perguruan tinggi yg prog.studinya berakreditasi A dan telah menempuh pelatihan kepala sekolah dari lembaga pelatihan yang diakui oleh Pemerintah.
• Mampu berbahasa Inggris secara aktif.
• Bervisi internasional, mampu membangun jejaring internasional, memiliki kompetensi manajerial, serta jiwa kepemimpinan dan entrepreneural yang kuat.

Senin, 05 Januari 2015

Visi dan Misi SMA N 3 BOYOLALI

Visi dan Misi
Visi
"Menjadikan SMA Negeri 3 Boyolali  yang unggul , kreatif, inovatif ,  kompetitif religius dan berbudaya lingkungan"
Misi
  • Mendorong siswa untuk mengenali potensi diri.
  • Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif. 
  • Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah.
  • Mendorong semangat belajar yang mengikuti  perkembangan zaman dan teknologi. 
  • Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa untuk menjadi sumber kearifan dalam bertindak

Minggu, 16 November 2014

Hewan Khas Kota Boyolali

1) Sapi perah
Kabupaten Boyolali terkenal dengan usaha pengembangan sapi perah dan penggemukan sapi. Jarak dari Kabupaten Boyolali adalah 13 km ke arah Barat. Jalan ke Cepogomenanjak karena topografinya merupakan pegunungan. Hal ini menyebabkan iklim yang dingin sehingga memungkinkan pemeliharaan sapi perah. Cepogo ditetapkan menjadi lokasi agrowisata sapi perah.
Jika Anda berkunjung ke Boyolali, sempatkanlah datang ke tempat pemerahan sapi yang terletak di Kecamatan Cepogo. Kondisi kendaraan harus prima karena medan yang menanjak dan jalan yang berkelok-kelok. Anda dapat melihat proses pemerasan susu sapi. Jika ingin mencoba dapat juga berpartisipasi memerah susu sapi dengan tuntunan peternak. Dan yang pasti, Anda dapat meminum susu yang masih segar hasil perasan peternak sapi.

 
Di desa Winong, Boyolali berdiri pabrik pengolahan susu yang dikelola oleh Indomilk dan GKSI, digunakan untuk menampung dan memproses susu yang dihasilkan oleh peternakan sapi perah yang banyak terdapat di wilayah Boyolali sebagai salah satu sentra sapi perah di Jawa Tengah. Usaha peternakan sapi perah diusahakan oleh petani dengan rata populasi 2-5 ekor per keluarga, memang idealnya dengan kepemilikan 10 ekor sapi produksi itu baru bisa efisien. Di sini diharapkan peranserta pemerintah dalam penyediaan dana pinjaman lunak untuk petani dalam menambah populasi sapi produksi.
2) Lele

.Lele termasuk hewan khas boyolali, karena di Boyolali terdapat sebuah Kampung Lele di desa Tegalrejo, Mangkubumen ,kecamatan Sawit, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. code pos: 57374. Bahkan Bapak Presiden Ri beserta rombongannya pernah datang mengunjungi. Sesuai dgn namanya, sebagian besar warganya bermata pencaharian Ternak ikan lele. Bila anda berkunjung disana akan ada beberapa rumah yg menjual oleh" dari olahan ikan lele. Diantara ada Kripik Daging Lele, Kripik Kulit Lele, dan Abon lele.